Minggu, 26 Mei 2013

candi ceto

Pukul 23.21 malam ini hari minggu 26/05/2013 saya sempatkan menulis untuk sekadar berbagi wawasan mengenai wisata dan peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Tepat hari Sabtu kemarin saya bersama 2 teman saya mas dito dan dik agung secara mendadak pergi ke salah satu candi peninggalan hindu di Karanganyar tepatnya di candi Cetho. Candi yang terletak diketinggian sekitar 1600meter di atas air laut ini sedikit unik dengan candi-candi lainya yang ada di daerah Yogyakarta. Di dalam candi ini banyak terdapat relief berbentuk kura-kura yang saya tidak tahu lambang itu merepresentasikan apa? kemudian di candi itu juga terdapat baru berbentuk penis atau alat kelamin pria yang saya sendiri tidak tahu hal ini merepresentasikan apa?







Satu hal yang cukup menari yang mungkin muncul dalam pertanyaan saya adalah kenapa candi yang berada di tengah pulau Jawa dan terletak diketinggan seperti itu malah banyak ditemukan simbol-simbol hewan yang terdapat di dalam lautan seperti kura-kura, katak, ikan pari, dan ikan apa lagi yang saya tidak tahu bentuknya. menurutku pasti ada penjelasan yang menarik jika diteliti lebih lanjut.


Kemudian dibagian lain tetapi masih dalam satu area candi terdapat sendang atau air mancur yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat namanya sendang saraswati, sendang ini lumayan cukup bagus karena sudah dipugar oleh pemerintah kota setempat, lebih jauh 300meter dari candi cetho terdapat canti yang namanya unik yaitu candi kethek. lokasi yang jauh dan jalan yang terjal dan curam membuat candi ini jarang didatangi oleh pengunjung sehingga tempatnya terlihat bersih dan agak seram, berikut foto-foto yang sempat saya abadikan lewat handphone saya.

Sabtu, 25 Mei 2013

Bentik

Bentik adalah permainan tradisional Jawa yang sering dimainkan oleh anak-anak desa di daerah solo. permainan ini mungkin di daerah lain juga ada namun mungkin mempunyai nama yang beda. Bentik adalah permainan ketangkasan yang menggunakan 2 bilah kayu, yang pertama berukuran 30cm diameter 1-1,5cm biasa terbuat dari batang kayu jambu dan bilah yang kedua berukuran lebih pendeng 10cm.

Permainan ini biasanya dimainkan di tanah yaitu dengan meliangi tanah sebagai tempat meletaknya anak bilang yang kecil kemudian dicungkil dengan bilang yang lebih panjang. Permainan ini memang sedikit mempunyai resiko kecelakaan besar kalau tidak hati-hati karena yang dipakai adalah kayu keras. Cara permainannya adalah satu orang sebagai penjaga dan satu orang sebagai pemain. ada tiga istilah dari permainan ini pertama cungkil, esek-esek, dan titik lele. 

permainan ini seru sekali dimainkan karena siapa yang kalah nanti gantian jaga. pemain dikatakan kalah apabila bilah yang kecil dilempar dan mengenai bilah panjang sangat cungkil pertama. permainan ini mempunyai sistem poin untuk menyelesaikannya.

Omplong

Bagi sebagian anak Jawa khususnya daerah Solo yang lahir di tahun 1980-1990 pasti akan banyak mengenal permainan lama yang umumnya memanfaatkan barang bekas atau lainnya untuk dijadikan permainan. Nah salah satu permainan tradisional yang dulu sering saya maenkan salah satunya adalah permainan omplong.

Omplong adalah jenis permainan ketangkasan yang melatih kita untuk tepat mendidik sasaran dengan sebuah lemparan. permainan ini memanfaatkan kaleng bekas, bisa susu, cat atau yang lain sebagai sarana utamanya. sedangkan sarana keduanya adalah batu atau pecahan bata atau genting sebagai alat yang nantinya dilempar agar mengenai kaleng bekas tersebut.

Secara etimologis kata omplong mungkin tidak bisa ditelusuri, namum jika diliat dari sisi penamaan sepertinya omplong berasal dari bunyi plong yang terjadi jika kaleng itu terkena lemparan. jadi bisa disimpulkan nama omplong berasal dari anomatope atau tiruan bunyi.

Cara permainan omplong ini sangat sederhana yaitu pertama letakan kaleng bekas di tanah yang lapang, kemudian dari pusat kaleng tersebut kita kasih jarak biasanya 3-4 meter sebagai garis lempar. jika lemparan kurang dari garis tersebut maka pelempar gagal mempunyai kesempatan melempar kaleng atau istilah "mbedeng" dan jika batu yang kita lempar semakin jauh berarti kita pelempar pertama yang mendapat giliran sedangkan yang semakin dekat dengan garis menjadi yang terakhir. kemudian jika ada satu pemain yang gagal mengenai sasaran maka dia menjadi penjaga kaleng bekas dan yang lain berlari untuk bersembunyi. permainan ini umumnya dilakukan oleh anak-anak kecil dan saya sangat bangga ketika permainan ini masih dimaenkan di desa kami saat ini.

 maaf untuk sekedar membantu mendeskripsikan saya tampilkan foto permainannya meskipun fotonya kurang bagus.. :)

Sabtu, 11 Mei 2013

Bekerja

Selapas masa kuliah atau sekolah pastinya setiap orang punya harapan untuk segera bekerja. Hampir bisa disimpulkan 85 persen lulusan setara SMA dan sarjana berduyung-duyung untuk melamar dan mencari pekerjaan. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, karena saya pun  pernah mengalami hal yang sama namun apakah langkah ini sepenuhnya benar semua tergantung darimana kita memandangnya.

Sesuatu yang mendasar ketika kita lulus kuliah atau sekolah tentunya kita akan merasa bangga dengan titel atau gelar yang diterima namun terkadang kebanggaan itu membawa diri kita ke sesuatu yang kurang tepat misalnya kita menjadi seorang yang sok mempunyai kemampuan dan gelar sehingga pilih-pilih pekerjaan. Sebenarnya sah-sah saja ketika kita mempunyai idealisme dan pilih-pilih pekerjaan yang terbaik namun terkadang kita juga harus melihat diri kita sendiri apakah kita mampu menggapai hal impian itu. Pernyataan ini bukannya untuk menggemobosi semangat atau apapun namun pernyataan ini bisa kita jadikan sebagai motivasi dimana kita lebih memperbaiki kompentesi diri kita.

Pengalaman pertama saya, setelah lulus kuliah adalah bekerja di salah satu sekolah perhotelan yang ada di kota Solo. Saat itu saya melamar sebagai seseorang yang dicari skillnya di bidang kebahasaan namun karena sesuatu hal saya malah dioper ke departeman lain yaitu departemen Industry Placement mungkin seperti career development program jika di universitas lainnya. Sekitar 4 kali seingat saya untuk mendapatkan pekerjaan itu. mulai dari interview hrd, kemudian lolos hingga ke vice direktur dan director. Dalam test itu saya lebih banyak mengalami dengan wawancara bahkan tidak sama sekali menggunakan test tertulis. 

Ada banyak hal yang saya peroleh dari test wawancara cara itu terutama dari Ibu Endang, beliau adalah direktor yang saya anggap pintar dalam memainkan psikologis peserta test. Ingat ketika saya harus menjawad pertanyaan beliau ketika ditanya kamu mau gaji berapa? waktu itu jawaban saya adalah saya mau diminta sesuai dengan kebijakan kantor namum hal itu tampaknya salah jawaban bukan itu yang dia minta saya harus menyebutkan nomimal angka akhirnya saya minta 1,5jt karena saya lulusan S1. Saat itu tiba-tiba saya terkejut ketika dia melontarkan pernyataan kamu bisa apa minta gaji sebesar itu? aku pun kelabakan dan akhirnya muncul jawaban klasik saya pekerjaan keras bla..bla..bla. #basi banget pokoknya jawabanku. Ketika aku menjawad itu Ibu Endang pun langsung memotong semua orang juga bisa ngomong seperti itu, kemudian dia mengatakan yang saya butuhkan adalah orang yang tidak hanya mampu bicara tapi juga mampu mempertanggungjawadkan ucapannya. 

Dari pengalaman itu ada satu hal yang penting untuk dipertimbangkan yaitu apa benar kita memang mampu melamar di posisi itu atau hanya sekadar iseng-iseng berhadiah.  Karena menurut saya seperti memilih pekerjaan yang pas dan tempat yang tepat mampu mendidik karakter kita untuk menjadi pekerja yang baik. Jika kita dibesarkan di lingkungan kerja yang baik saya yakin saat kita keluar kita akan menjadi pekerja yang baik dan nantinya mempunyai nilai tawar yang bagus jika kita melamar di tempat lain.

Pelemkerep

Pelemkerep adalah sebuah nama desa di salah satu kelurahan Tohudan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar. Desa yang terdiri dari 2 RT ini ditinggali kurang lebih 70 Kartu Keluarga. Luas desa yang kira-kira sama dengan 5 kali luas lapangan bola ini mempunyai daya tarik sendiri bagi pendatang atau tamu yang maen ke kampung kamu. Jalan yang lebar dan tata desa yang menarik membuat desa ini sering di puji oleh tamu yang datang dari tempat lain.
Desa yang cukup kental dengan lingkungan yang baik, membuat anak-anak di desa ini tumbuh menjadi pribadi yang luar biasanya. Lingkungan desa yang dekat dengan fasilatas pendidikan mulai dari TK hingga Kampus menjadikan desa ini sangat baik untuk perkembangan anak. Di desa pelemkerep sendiri terdapat 1 TK, 1 SD, 1 STM, dan 1 LPK Cahaya Mandiri.

Secara umum latar pendidikan anak usia remaja lumayan baik, mulai dari lulusan ATMI maupun Universitas lainya. Selain itu mayoritas keluarga yang berasal dari lingkungan PNS membuat orang tua paham akan pentingnya pendidikan. Tak hayal hampir mayoritas anak-anak remaja banyak yang jadi guru ataupun TNI dan Polri.

Pelemkerep desa yang berasal dari nama pelem yang berarti mangga dan kerep yang berarti banyak/ sering memang menyimpan banyak eksotisme dan semoga desa ini tetap indah dan mampu mempertahankan kebaikannya.


Kamis, 09 Mei 2013

Jam Tangan

Sebenarnya malam ini saya sudah sangat ngantuk, tapi tiba-tiba pengen nulis sedikit tentang apa yang ada dalam benakku. Akhir-akhir ini,  setelah aku ketemu dengan pak kris teman relasi kerja yang punya hobi mengoleksi jam tangan membuat aku makin jatuh hati pada alat penanda waktu yang satu ini. Jam tangan bagiku sekarang adalah cerminan jatidiri dan identitas siapa aku. Mungkin banyak orang tidak begitu paham dengan apa yang mereka kenakan ditangan mereka tp bagiku apa yang kukenakan ditanganku adalah jatidiriku terutama jam tangan.

Aku memang belum begitu mengenal banyak jam tangan, dari mulai merk dan kualitasnya namun aku selalu rajin membaca blog-blog yang berkaitan dengan hal yang satu ini. Banyak istilah baru yang aku temui di bidang kolekter jam tangan, misalnya kata bazel, jawel, merk jam titus, dll. Untuk menjadi seseorang yang ahli di bidang ini sepertinya tidak mudah, sangat sulit bagi orang baru untuk mengetahui apakah jam-jam yang ada saat ini ori atau kw apalagi jam-jam antik atau kuno yang keberadaannya ada di toko-toko jam luakan. Minggu lalu kebetulan saya maen ke salah satu pasar di solo dan saya menemukan bapak-bapak penjual jam tangan loak akhirnya saya beli 2 jam tangan dengan merk lobor dan mathey-tissot.

Hanya dengan 40rb rupiah akan mendapatkan jam tangan itu. Dengan kondisi jam mati dan jelek akupun seneng banget karena saya pikir saya nemuin jam tangan antik siapa tahu nanti harganya mahal klo dijual. Namum pada kenyataannya pahit satu jam yang aku beli dengan merk Lobor mati dengan biaya ganti bateri dan reparasi jam itupun kondisi masih jelek selain itu ternyata jam tangan ini KW. Biaya ganti baterai dan reparasinya ternyata lebih mahal dari harga jamnya. namun yang sedikit membuatku senang salah satu jam yang aku beli keliatannya Ori. Dengan bantuan google aku mencari merk itu dan aku menemukan merk yang sama dengan seri dan bentuk yang sama dan setelah sedikit aku tanyain ke tukang jam katanya juga Ori meskipun kondisi fisik jamnya sudah tidak 100% lagi.

Ini sepenggal kisah mengenai hobi baruku, yaitu hunting jam tangan kuno dan berharap ada nilai ekonomis dan rasa senang dengan hobi baruku ini..

Jumat, 03 Mei 2013

Apa ceritaku

hai salam hangat dari wiji..

dalam kertas virtual ini saya pengen cerita tentang apa yang saya alami dan apa yang dialami oleh temanku. bermula dari tongkrongan malam di salah satu coffee shop di jogja kami temen satu kelas sering ngobrol hal-hal yang ga jelas. namun sebagai seorang cwo jelas topik kami tidak lepas dari sebuah makhluk yang indah yaitu seorang perempuan.

hari-hari sebelumnya pembicaraan hanya terbatas soal kuliah, tugas, dosen. tapi belangkangan ini pembicaraan mulai mengarah ke kejujuran isi hati dari masing-masing temen. bermula dari permainan yang dilontarkan oleh J temen kami yaitu permainan true or dare kami makin ketagihan bermain dengan permainan yang sedikit lucu itu.

satu persatu kami pun saling menjawad dengan jujur atas pertanyaa dari beberapa temen, mulai dari soal cwe yang disukai, pernah ciuman atau tidak dll tapi masih dalam koridor sopan. permainan yang lucu itupun sampe sekarang masih kita mainkan meskipun sudah tidak ada lagi pertanyaan yang bisa kita berikan untuk mengorek informasi dari salah satu dari kami.

dari semua perjalanan obrolan kami lambat laun, tidak ada lagi rahasia tentang kami. rahasia dalam arti yang sederhana bukan semuanya. dari malam per malam saya amati ada kecenderungan bahwa semakin malam seseorang mulai lebih terbuka untuk urusan cinta dll. yang paling berkesan adalah kemarin malam ketika semuanya bercerita tentang kisah cintanya yang lucu-lucu. satu persatu satu mereka bercerita mengenai hubungan mereka saat pacaran, proses pendekatan dll, lucu dan variatif sekali cerita, mungkin untuk beberapa cerita mungkin bisa jadi tema film ftv,.. haha tp satu hal yang tidak bisa bercerita itu semua yaitu aku,.. aku yang payah 27th lum pernah apa-apa, 27th yang hanya pernah suka ma seseorang yang sampe sekarang tidak bisa mengucapkannya.. :)

Kamis, 02 Mei 2013

Tips Ikut Bazar atau Pameran Untuk Pemula

Tepatnya hari sabtu dan minggu tanggal 27 dan 28 April 2013, saya mengikuti pameran di sebuah event kampus dengan skala fakultas. Event bazar dan pameran industri kreatif yang digagas oleh para mahasiswa D3 ekonomi UGM ini sebenarnya saat bagus. Karena selain memberikan pembelajaran bagi mahasiswa dalam mengelola sebuah event, kegiatan ini juga diharapkan memberikan wadah bagi para industriawan kreatif muda untuk menunjukan produknya.

Selain event pameran industri kreatif itu, ada juga program bazar yang juga diselenggarakan di halaman gedung itu. Tujuan bazar ini jelas selain untuk menopang dan meramaikan agenda pameran industri kreatif juga bisa dijadikan tempat untuk jualan para entrepreneur muda. Dengan pamflet iklan yang di pajang dibeberapa tempat saya pun tak sengaja membaca info ini, hingga saya putuskan untuk ikut berkontribusi diajang bazar.

Singkat cerita, aku membeli stand untuk ikut ajang bazar itu. dengan membaca proposal kegiatan dengan target pengunjung yang besar serta publikasi yang mereka lakukan sebelumnya saya yakin pasti target pengunjung akan tercapai atau bahkan membludak.

Harapan itupun tiba-tiba sirna saat dihari pertama tidak lebih dari 100 orang yang datang ke stand bazar itu. jelas ini akan berbanding lurus dengan penjualan batikku. Jam demi jam aq sabar menunggu hingga saat itu tidak satupun batik yang terjual. Hari kedua harapan muncul lagi kerena di depan stand yang aku jual terdapat pameran kaki lima atau sanmor UGM di luar dugaan juga tidak banyak orang yang mampir di stand yang ada dihalaman gedung UGM itu tp alhamdulilah hari itu minimal batiku terbeli 2 pcs meskipun harus memotong harga yang lumayan banyak

Dari event itu jelas banyak pelajaran yang saya terima, pengalaman pertama mengikuti bazar yang luar biasa meskipun jelas saya banyak rugi dari mulai waktu, tenaga, pikiran dan tentunya uang. bertitik tolak dari kejadian ini saya mau sedikit share buat temen-temen yang nantinya ingin mengikuti bazar untuk pertama kalinya atau pemula. hal pertama yang harus kita lakukan untuk mengikuti bazar yang pertama jelas soal apa yang akan kita jual, trus perlengkapan apa yang harus kita siapkan untuk menunjang dengan apa yang kita jual. namun ada yang lebih penting dari itu adalah bagaiman kita harus pandai untuk melihat prospek dari bazar ini. beberapa hal yang perlu kita perhatikan adalah:
  1. membaca proposal event itu secara teliti, mulai visi misi, tujuan, jenis pameran dan yang terpenting adalah target pengunjung.
  2. mengasah kepekaan kita apakah benar-benar target pengunjung nanti bener-bener terwujud.
  3. menyiapkan barang yang kita jual dengan melihat karakter konsumen. misal bazar kampus dan target pengunjung mahasiswa jelas jangan menjual barang dengan harga mahal.
  4. melihat potensi apakah nanti barang kita akan laku atau tidak, karena kita harus beli stand klo jualan kita tidak laku maka rugilah kita.
  5. kalau bisa, joint dengan teman untuk membeli stand sehingga mengurai resiko kerugian pembelian stand kalau tidak laku,
  6. persiapkan mental dan fisik karena akan sangat bosan jika pameran itu sepi pengunjung.
  7. minimal 2 orang teman yang ada di stand karena kita bisa bergantian jika kita pengen ke toilet atau sholat.
  8. jaringlah networking baru dengan stand sebelah-sebelah anda karena siapa tahu nanti kita bisa saling kerjasama saat akan ikut pameran selanjutnya.
mungkin itu aja yang bisa aku share semoga bermanfaat.. :)