Minggu, 03 November 2013

Kekancan

kekancan adalah kata jadian yang berasal dari kata konco "temen". Kekancan secara morfologis dibentuk dari konfiks ke-an + Konco karena terdapat proses morfofonemik maka vocal [o] dalam kata dasar /konco/ berubah menjadi [a] menjadi kekancan. Kekancan dalam bahasa jawa berarti sifat pertemanan yang lebih mengarah kepersuadaraan yang tidak terdapat pertalian darah. Konsep kekancan pada masyarakat jawa, umumnya di bagi menjadi beberapa macam yang didasarkan dari kerekatan hubungan; pertama, kekancan kentel (konco kentel) kedua, kekancan tipis (konco tipis), ketiga kekancan biasa (konco biasa), dan keempat, kekancan lawas (konco lawas).

Konco kentel atau teman baik adalah jenis perteman yang sudah dijalan sejak kecil atau pertemanan yang dijalin sudah lama, atau pertemanan yang sifatnya senasib sepenanggungan. Biasanya kedua teman ini sudah saling mengerti satu sama lain, sudah tidak ada lagi rahasia di antara keudanya dan sifatnya sampe akhir hayat.

Konco tipis atau temen tipis adalah jenis pertemanan yang dekat namun saat ada kepentingan, landasan pertemanan ini biasanya soal untung dan rugi, butuh dan tidak butuh. Di saat temen sedang jatuh tipe-tipe temen seperti ini menghilang entah kemana, namum ketika kita sedang naik tiba-tiba deket dan mencari keuntungan. Pertemanan ini hanya untuk unsur senang-senang. Ini jenis pertemanan yang payah.

Konco biasa atau teman biasa adalah teman yang hanya sekadar teman, gak terlalu akrab namun masih saling menghormati dan menghargai. Sifat pertemanan ini umumnya tanpa motif atau tendensi, contoh teman biasanya seperti temen-temen kuliah yang beda jurusan yang kalau ketemu sekadar say halo dan saling kenal.

Konco lawas atau temen lama adalah teman yang berasal dari masa lalu kita, bisa jadi temen sd, smp, sma. Tipe-tipe temen ini kadang meresahkan, karena bisa jadi mereka tiba-tiba datang dengan motif yang tidak baik, misalnya pinjem hutang atau biasanya ngajak bisnis bareng namum pada umumnya tidak bermaksud baik. Namanya juga temen lama, jadi kadang kita tidak tahu sepak terjang dia selama ini, entah dia orang baik atau tidak. Bicara yang sopan dan bercerita tentang masa lalu kemudian bla..bla..bla unjung-ujungnya ada maunya. Untuk tipe ini anda perlu waspada.

Berbicara tentang kekancan atau konco memang tidak ada habisnya. Baru-baru ini aku sedang mengamati beberapa sifat temen yang bener-bener temen. Minggu lalu ada salah satu teman saya yang sedang sakit, karena aku menganggap dia sebagai konco kentel maka aq berusaha meluangkan banyak waktu untuk menemani dia di rumah sakit. Dia adalah temen dari satu jurusan kuliahku di s2, dia adalah orang yang sering aku ajak maen dan tempat curhat jika aq ada masalah dengan cwe yang aku sukai. Kedekatan ini, menjadi alasanku mengapa dia menjadi salah satu temen baikku, berteman tulus dan tanpa motif adalah dasar kami.

Ketika dia sakit, aku memang meluangkan banyak waktu untuk menemani dia karena dia tidak ada keluarga di jogja dan kebetulan aku juga ada banyak waktu senggang. Mungkin hal yang kulakukan ini termasuk dalam kekancan sing kentel. hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar