Selain event pameran industri kreatif itu, ada juga program bazar yang juga diselenggarakan di halaman gedung itu. Tujuan bazar ini jelas selain untuk menopang dan meramaikan agenda pameran industri kreatif juga bisa dijadikan tempat untuk jualan para entrepreneur muda. Dengan pamflet iklan yang di pajang dibeberapa tempat saya pun tak sengaja membaca info ini, hingga saya putuskan untuk ikut berkontribusi diajang bazar.
Singkat cerita, aku membeli stand untuk ikut ajang bazar itu. dengan membaca proposal kegiatan dengan target pengunjung yang besar serta publikasi yang mereka lakukan sebelumnya saya yakin pasti target pengunjung akan tercapai atau bahkan membludak.
Harapan itupun tiba-tiba sirna saat dihari pertama tidak lebih dari 100 orang yang datang ke stand bazar itu. jelas ini akan berbanding lurus dengan penjualan batikku. Jam demi jam aq sabar menunggu hingga saat itu tidak satupun batik yang terjual. Hari kedua harapan muncul lagi kerena di depan stand yang aku jual terdapat pameran kaki lima atau sanmor UGM di luar dugaan juga tidak banyak orang yang mampir di stand yang ada dihalaman gedung UGM itu tp alhamdulilah hari itu minimal batiku terbeli 2 pcs meskipun harus memotong harga yang lumayan banyak
Dari event itu jelas banyak pelajaran yang saya terima, pengalaman pertama mengikuti bazar yang luar biasa meskipun jelas saya banyak rugi dari mulai waktu, tenaga, pikiran dan tentunya uang. bertitik tolak dari kejadian ini saya mau sedikit share buat temen-temen yang nantinya ingin mengikuti bazar untuk pertama kalinya atau pemula. hal pertama yang harus kita lakukan untuk mengikuti bazar yang pertama jelas soal apa yang akan kita jual, trus perlengkapan apa yang harus kita siapkan untuk menunjang dengan apa yang kita jual. namun ada yang lebih penting dari itu adalah bagaiman kita harus pandai untuk melihat prospek dari bazar ini. beberapa hal yang perlu kita perhatikan adalah:
- membaca proposal event itu secara teliti, mulai visi misi, tujuan, jenis pameran dan yang terpenting adalah target pengunjung.
- mengasah kepekaan kita apakah benar-benar target pengunjung nanti bener-bener terwujud.
- menyiapkan barang yang kita jual dengan melihat karakter konsumen. misal bazar kampus dan target pengunjung mahasiswa jelas jangan menjual barang dengan harga mahal.
- melihat potensi apakah nanti barang kita akan laku atau tidak, karena kita harus beli stand klo jualan kita tidak laku maka rugilah kita.
- kalau bisa, joint dengan teman untuk membeli stand sehingga mengurai resiko kerugian pembelian stand kalau tidak laku,
- persiapkan mental dan fisik karena akan sangat bosan jika pameran itu sepi pengunjung.
- minimal 2 orang teman yang ada di stand karena kita bisa bergantian jika kita pengen ke toilet atau sholat.
- jaringlah networking baru dengan stand sebelah-sebelah anda karena siapa tahu nanti kita bisa saling kerjasama saat akan ikut pameran selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar