Sebenarnya malam ini saya sudah sangat ngantuk, tapi tiba-tiba pengen nulis sedikit tentang apa yang ada dalam benakku. Akhir-akhir ini, setelah aku ketemu dengan pak kris teman relasi kerja yang punya hobi mengoleksi jam tangan membuat aku makin jatuh hati pada alat penanda waktu yang satu ini. Jam tangan bagiku sekarang adalah cerminan jatidiri dan identitas siapa aku. Mungkin banyak orang tidak begitu paham dengan apa yang mereka kenakan ditangan mereka tp bagiku apa yang kukenakan ditanganku adalah jatidiriku terutama jam tangan.
Aku memang belum begitu mengenal banyak jam tangan, dari mulai merk dan kualitasnya namun aku selalu rajin membaca blog-blog yang berkaitan dengan hal yang satu ini. Banyak istilah baru yang aku temui di bidang kolekter jam tangan, misalnya kata bazel, jawel, merk jam titus, dll. Untuk menjadi seseorang yang ahli di bidang ini sepertinya tidak mudah, sangat sulit bagi orang baru untuk mengetahui apakah jam-jam yang ada saat ini ori atau kw apalagi jam-jam antik atau kuno yang keberadaannya ada di toko-toko jam luakan. Minggu lalu kebetulan saya maen ke salah satu pasar di solo dan saya menemukan bapak-bapak penjual jam tangan loak akhirnya saya beli 2 jam tangan dengan merk lobor dan mathey-tissot.
Hanya dengan 40rb rupiah akan mendapatkan jam tangan itu. Dengan kondisi jam mati dan jelek akupun seneng banget karena saya pikir saya nemuin jam tangan antik siapa tahu nanti harganya mahal klo dijual. Namum pada kenyataannya pahit satu jam yang aku beli dengan merk Lobor mati dengan biaya ganti bateri dan reparasi jam itupun kondisi masih jelek selain itu ternyata jam tangan ini KW. Biaya ganti baterai dan reparasinya ternyata lebih mahal dari harga jamnya. namun yang sedikit membuatku senang salah satu jam yang aku beli keliatannya Ori. Dengan bantuan google aku mencari merk itu dan aku menemukan merk yang sama dengan seri dan bentuk yang sama dan setelah sedikit aku tanyain ke tukang jam katanya juga Ori meskipun kondisi fisik jamnya sudah tidak 100% lagi.
Ini sepenggal kisah mengenai hobi baruku, yaitu hunting jam tangan kuno dan berharap ada nilai ekonomis dan rasa senang dengan hobi baruku ini..
wah penyuka jam tangan kuno ya wkwkwk jarang jarang nih ada yg kayak gini x3
BalasHapusxoxo
Arlojinesia
hahaha cuma malah kena tipu endingnya..
BalasHapus