Hai sahabat, semoga tulisan ini bermanfaat.
Basket adalah olahraga yang mempunyai popularitas yang lumayan besar di Indonesia. Basket di Indonesia identik dengan pemain yang keren dan menarik. Di Indonesia sendiri ada banyak kompetisi basket mulai dari level profesional sampe level junior. Level profesional diwakili oleh IBL, kemudian level mahasiswa dengan label LIBAMA, level SMA dengan label DBL, dan level SMP dengan label JDBL. Dari banyaknya level kompetisi basket tersebut berarti ada banyak kesempatan bagi kita untuk menjadi bagian dalam perkembangan basket di Indonesia. Salah satu bagian yang bisa kita ambil adalah menjadi pelatih basket.
Untuk menjadi pelatih basket kita tidak perlu jago bermain basket, namun kita perlu paham mengenai teknik dasar bermain basket, aturan basket, dan segala hal yang berkaitan dengan permainan basket. Jika kita menguasai hal-hal yang disebutkan di atas menurutnya saya anda sudah bisa menjadi pelatih basket. Akan tetapi kemampuan tersebut akan semakin diakui, jika anda memiliki lisensi kepelatihan yang dikeluarkan oleh organisasi yang membawahi dalam hal ini Perbasi.
Susah atau tidak mendapatkan lisensi kepelatihan basket? jawabannya tidak, jika kita serius ingin belajar dan mengikuti penataran secara serius yang dilaksanakan oleh Perbasi. Ada banyak jenis lisensi yang pertama lisensi C, lisensi B, lisensi A. Lisensi C umumnya dapat digunakan untuk melatih anak-anak hingga SMA. lisensi B umumnya dapat digunakan untuk melatih kampus atau klub, lisensi A bisa digunakan untuk melatih klub profesional dan timnas.
Manfaat mengikuti penataran pelatih basket.
1. Menambah ilmu dan wawasan baru mengenai basket.
2. Keningkatkan skill dan kompetensi melatih
3. Menambah jaringan antar pelatih.
Apa untungnya jika kita mempunyai lisensi kepelatihan.
1. Kita berarti memiliki kompetensi yang diakui.
2. Tawaran melatih tim semakin banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar