halo semoga tulisan dan informasi ini bermanfaat.
Bagi sebagian orang mungkin membeli barang secara online masih dianggap beresiko, apalagi jika membeli barang tanpa adanya cod atau melihat dan memegang barangnya secara langsung. Selain beresiko terhadap barang yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, resiko terbesar lainnya adalah jika barang tidak dikirim setelah uang sudah ditransfer.
Sebagai informasi awal, mungkin aku juga baru pemula sebagai pembeli online. Pembelian online baik dalam negeri maupun dalam negeri. Kaitanya barang online kita bisa dapat melihat barang-barang online disitus-situs yang sudah terpercaya seperti lazada, blibli, amazon, ebay, aliexpres dan sebagainya. Situs-situs yang saya sebutkan tadi adalah situs-situs yang menawarkan jasa jual-beli lebih aman sebab para penjual yang berada disitu sudah terregisterasi oleh admin situs tersebut, Selainya itu proses pembayarannya pun biasanya lewat pihak ketiga.
Selain situs-situs yang dikelola oleh perusahaan jual-beli online yang terregistrasi, ada pula media jual beli online yang menawarkan transaksi penjualnya lewat transaksi langsung. Yang saya maksud dengan transaksi langsung yaitu proses jual beli ini dilakukan langsung oleh pihak pembeli dan penjual. Dalam konteks ini, media/situs jual beli online tersebut hanya menawarkan konten atau ruang iklan gratis terhadap para penjual. Sehingga siapapun dapat menawarkan produk atau jasa mereka di situs ini dengan mudah. Kemudahan syarat dan aturan yang kurang ketat di situs inilah yang banyak dimanfaatkan oleh para penipu atau penjual gadungan untuk memperdaya calon pembelinya. Sebut saja, situs seperti olx atau media sosial yang diubah menjadi lapak jual beli.
Jika situs olx mempunyai resiko tinggi penipuan, kenapa masih banyak orang yang masih mencari atau membeli di situs ini. Jawabannya, mungkin karena situs olx menawarkan pencarian barang yang lebih mudah, tampilan display yang bagus dan kemudahan dalam mengakses/mencari barang dagangan dengan kata kunci yang disesuaikan dengan wilayah yang diharapkan . Meskipun di situs yang lainpun juga menawarkan hal yang serupa tapi secara pribadi saya lebih suka mencari barang lewat olx. Kaitannya dengan resiko penipuan, kita sebenarnya bisa mencegah itu dengan cara mengajak penjual untuk cash on delivery atau cod kata kerennya. Hal ini setidaknya meminimalisir resiko kita bisa tertipu. Namun, jika penjual online yang kita pilih diwilayah yang jauh berbeda, kita bisa meminimalisir resiko tertipu dengan cara melihat harga barang tersebut. Misalnya, pertama, chek harga barang tersebut jika harga normalnya 500rb dan dijual 150rb kita perlu curiga. kedua, lihat tanggal dan tahun penjual tersebut terregister di situs olx, jika barang yang dijual ditanggal 5 oktober 2015 dan di join di situs tersebut di hari dan tanggal yang sama kita juga perlu mencurigainya. Ketiga, lihat jumlah barang yang dijual apakah hanya satu atau banyak. Keempat, coba analisis bahasa iklanya, memang saya tidak sedetail itu memperhatikan tapi dengan melihat bahasa iklanya kadang kita bisa membedakan ini iklan palsu atau asli. kelima, melihat gaya komunikasi ketika kita kirim sms/wa atau bbm, lihat no hapenya kira-kira no lama atau baru hal-hal kecil tersebut setidaknya mampu dijadikan pertimbangan sebelum kita bertransaksi di situs online. Yang namanya transaksi maka harus transparan dan ada saksi, kalau kita transaksi online modal yang kita yakinin hanyalah kepercayaan dan keyakinan tidak tertipu.. hehe
Itu saja, semoga tulisan ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar