Jumat, 25 September 2015

Format Penerbitan Buku dari Skripsi atau Tesis

Halo sahabat semoga informasi ini bermanfaat.

Mungkin banyak orang yang bertanya bagaimana sih format penulisan buku, jika buku itu bersumber dari skripsi atau tesis. Pertanyaan itu pun, juga saya alami sangat tesis saya memenangi penerbitan dana hibah dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan dari panitia dan penyeleksi lomba dana hibah tersebut yang telah memilih tulisan saya sebagai salah satu pemenang lomba dana hibah FIB UGM 2015. Alhamdulilah uangnya lumayan bisa buat modal usaha hehe.

Bagaimana sih format buku yang bersumber dari skripsi atau tesis itu? Sejauh ini, memang  saya tidak menemukan buku panduan atau pedoman yang pasti tentang pembuatan buku yang bersumber dari tesis/skripis. Tapi berdasarkan mencari informasi dan melihat beberapa contoh dari karya sebelumnya yang lolos, saya mendapatkan sedikit format yang mungkin bisa dijadikan pedoman buat adik-adik yang nantinya tesis atau skripsinya lolos untuk diterbitkan. Pertama apa sih format buku itu. Format buku adalah format penulisan yang isi dan kontennya lebih dinamis. Dinamis artinya isi dan kontennya tidak kaku seperti skripsi atau tesis yang terlalu ilmiah dengan urian per bab dari pendahuluan sampai simpulan. Bentuk tulisan yang lebih sederhana dan tidak mengurangi subtansi tulisan adalah bentuk dinamis yang saya maksud.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengubah format skripsi/tesis ke buku.
1. Ganti Judul atau kurangi judul agar lebih menarik, pada beberapa contoh buku sebelumnya misalnya di beri tambahana kata "kajian teori dan analisis" misalnya register bahasa dosen ugm (kajian teori dan analisis).
2. Ganti semua redaksional kata yang berisi kata "tesis" atau "skripsi" menjadi kata buku.
3. Ganti isi kata pengantar tesis menjadi format buku, maksudnya isi/kontennya lebih membahas ke isi buku dan ucapan terimakasih yang secukupnya.
4. Ganti redaksional urian per bab sesuai dengan format buku, bisa mencontoh buku yang sudah ada.
5. Kaitannya dengan urian  bab 1, ada perbedaan antara format buku dan tesis. Untuk format buku hal-hal seperti tujuan, manfaat, sistematika penyajian tulisan bisa dihilangkan karena itu tidak terlalu diperlukan.
6. Urian per bab lebih enak diberi sedikit pengantar agar lebih memudahkan menyesuaikan dengan format buku agar tidak terlihat terlalu kaku.
7. Untuk kata simpulan bisa diganti dengan kata penutup.

Untuk lebih gampangnya berikut uraian format buku yang saya pake dan saya anggap lebih mudah dikerjakan. Seperti  di bawah ini:
Bab 1 Pendahuluan
1. Pengantar berisi latar belakang dan deskripsi singkat data.
2. Teori Pendukung 
Bab 2
1. Pengantar (deskripsi singkat apa yang akan disampikan di bab tersebut).
2. Analisis
3. Penutup. (simpulan sementara yang singkat)
Bab 3
1. Pengantar
2. Analisis
3. Penutup dan seterusnya sampai, bab 4

Bab 5
1. Berisi penutup (kumpulan dari penutup per bab).
 
Bab 6 Daftar Pustaka.
Format ini saya pilih karena saya pikir lebih mudah dikerjakan daripada format yang lain. Semoga tulisan ini bermanfaat.



2 komentar:

  1. Ahh.. gitu. sempat kepikiran dijadikañ buku jg sih. makasi kang

    BalasHapus
  2. keren itu mbak. dijadikan aja sekarang banyak kok penerbit indie. hehe

    BalasHapus