Senin, 10 September adalah hari pertama kuliah setelah saya dinyatakan sebagai mahasiswa baru Universitas Gajah Mada, Jogyakarta. Berangkat dari Solo pukul 06.00 pagi dengan mengendarai motor saya menelusuri jalan Solo-Jogja selama 2 jam hingga sampai ke kampus. Perjalanan ke Jogja dengan motor ini pun bukan kali pertama, tetapi perasaan jauh dan membahayakan tetep saja mengikuti setiap ke Jogja karena memang lalu lintas yang lumayan padat hingga banyaknya kendaraan besar seperti Truk Pasir dan Bus yang kadang ugal-ugalan saat di jalan.
Kuliah perdanaku di UGM sungguh beruntung karena diisi dengan seminar sehari bersama Prof. DR. Bernd Nothofer dalam acara purnabakti DR. Inyo Yos Fernandes. Keduanya adalah seorang linguis yang ahli dalam kajian ilmu Linguistik Historis Komparatif (LHK). LHK adalah salah satu kajian yang sudah tidak asing lagi bagiku tetapi karena sudah lama lulus kuliah dan tidak bersinggungan lagi dengan buku bahasa saya sedikit bekerja keras dalam mengingat dan memahami bahasa/istilah2 baru yang sebenarnya lama tetapi baru saya dengar lagi.
Seminar ini sangat menarik bagiku, selain untuk merefresh beberapa ilmu yang dulu sempat saya pelajari, seminar ini juga penting juga untuk menambah wawasan baru dalam rangka kajian ilmu linguistik secara umum. Selain kedua ahli linguis di atas, seminar ini juga dihadiri oleh guru-guru besar linguistik yang juga memaparkan karya ilmiahnya seperti Prof. DR. Kisyani-Laksono, Prof. Dr. Mahsun, Dr.I Gede Budasi, Prof. Dr. Multamia RMT Lauder, Prof. Dr. Nadra, Dr. Agus Sariono, DR. Ni Made Dhanawaty, Dr. Yulia Esti Katrini dan Dr. Syarifddin. Kesemua ahli-ahli itu juga memapar tentang kajian bahasa dan fenomena bahasa yang menarik hingga selesai pukul 16.00 wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar