ok.. dalam kesempatan ini saya akan membahas mengenai nilai
tawar seseorang di dalam sebuah karier kerja "menurut perspektif
saya
apa yang kita bayangkan dulu, ketika
memutuskan untuk kuliah? dalam benak kita pasti terbersit " kuliah untuk
mendapatkan kerjaan yang bagus dan mapan". saya pikir itu adalah sebuah
angan-angan yang wajar, karena hampir semua orang bermimpi untuk
manjadi orang kaya dan mapan. akan tetapi kalau dilihat dari esensi
sebuah pendidikan, pemikiran itu sebenarnya salah besar, karena
seharusnya kita kuliah bertujuan untuk menuntut ilmu dan mengembangkan
potensi yang ada di dalam diri kita. bahkan dewasa ini, saya melihat
banyak orang tua memutuskan anaknya untuk kuliah hanya untuk sekedar
gengsi dan tuntutan jaman. orang tua sendiri kadang tidak mengganngap
kuliah itu penting, karena mereka menilai asal sudah bergelar sarjana
berarti meraka sudah merasa membekali anaknya dengan masa depan cerah.
padahal gelar sarjana itupun tidak cukup aman untuk mencari kerjaan bila
mereka tidak mempunyai soft skill dan hard skill yang bagus.
beberapa
waktu lalu, saya membaca berita di salah satu layanan warta berita
online yang menulis komentar dari menteri pendidikan Indonesia, Bapak
Muhammad Nuh ketika sedang berada di jogjakarta. dalam komentarnya
beliau berkata " LULUSAN SARJANA SEKARANG CUPU-CUPU TIDAK MAMPU/ SIAP
KERJA KETIKA LULUS KULIAH" kurang lebih begitu komentarnya. berawal dari
komentar itu, akupun mulai mengintrpoksi diri apakah aq juga seperti
apa yang dikatakan pak menteri.? kemudian saya menjawad iya,,. dan semua
itu bukan salah saya yang tidak bisa berbuat apa2 (CUPU) ketika pertama
kali bekerja. mengapa? karena saya pikir saya di didik untuk menjadi
seorang akademisi bukan seorang praktisi yang mampu bekerja setalah
lulus kuliah. kurikulum yang saya terima dikuliah bahkan 95 % teori dan 5
% praktek, berbeda dengan lembaga pendidikan/ jurusan ilmu laen yang
mungkin kurikulum meraka lebih banyak praktek dari pada teori jadi
mereka langsung mampu bekerja ketika lulus menempuh ilmu. jadi saya
pikir, bukan salah saya kalau saya menjadi cupu seperti saat ini. :P
ok,,.
sekarang kita berbicara mengenai dunia kerja. bekerja menurut saya
adalah sebuah aktivitas harian ( habits activity) yang dilalukan secara
terus menurus dengan waktu/ jam kerja yang sudah ditentukan sesuai
dengan kebijakan masing-masing instansi. jadi dari pengertian ini dapat
disimpulkan bahwa, pekerjaan adalah sebuah kebiasan. pertama kali
bekerja mungkin kita akan gugup dan canggung, apa yang akan kita
kerjakan di sebuah perusahaan? aq yakin dalam 1 minggu kalian akan
merasa bahwa 8 jam bekerja seperti 80 jam, detik demi detik terasa lama
dan teman2 sekantor seakan-akan mengasingkan dirimu. itulan yang pernah
aku alamai " sekedar share aja" hehe tapi tenang saja perasaan itu akan
segera hilang kalau kita sudah terbiasa, masa transisi dari kuliah ke
dunia kerja memang masa yang paling susah dilakukan. karena kita harus
menyesuikan tempat baru,serta aktivitas baru.
kerja
berarti pengabdian, kerja berarti rela digaji berapapun sesuai dengan
ketrampilan dan keahlian kita. prinsip itulah yang harus kita tanamkan
ketika kita ingin bekerja. karena kalau kita bekerja didasarkan dengan
seberapa besar gaji/salary aku yakin kita tidak jadi bekerja, karena
dari situ kita pasti akan menghitung secara matematis untung dan
ruginya. prinsip kedua adalah kerja merupakan kesempatan untuk
melihatkan kompetensi kita, ketika kita belum punya pengalaman pasti
kita punya nilai tawar gaji yang rendah, kerena perusahaan belum
mengetahui kapasitas anda sebagai karyawan. dari titik ini lah kita
harus mulai, ketika ada sebuah kesempatan kerja ambillah seberapa
gajinya, ambilah kerjaan itu dengan senang hati dan singkirkan pikiran
mengenai gaji. karena saya yakin ketika kita senang melakukan pekerjaan
itu, seberapa besar gaji anda akan menjadi yang kedua.
pepatah
lama berkata "kejarlah kariermu dan jangan kamu mengejar gaji" artinya
ketika kita punya karier yang bagus pastinya gaji besar jg akan kita
terima. kalau kita mengejar gaji berati kita akan menghalalkan segala
cara untuk memperolehnya.. maka yang harus kita lakukan untuk karier
yang baek adalah memperbaiki kualitas kerja, dan kompetensi kita. ketika
kita mempunyai kualitas dan kompetensi, saya yakin kita punya nilai
tawar (bargaining value) di mata perusahaan, kita mampu meminta gaji
sesuai dengan skill dan ketrampilan yang kita miliki akan tetapi jangan
terlalu PD dengan apa yang kita miliki kita harus relvan dalam memberi
harga diri kita sendiri..
mungkin tulisan ini akan berarti bila dibaca.. hehe
wiji rocha/31/11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar