Jumat, 03 Juni 2011

self centered

self centered atau saya artikan sebuah sikap yang lebih cenderung mementingkan kesenangan pribadi. self centered adalah sebuah gejala psikologis yang mempunyai kenderungan untuk egois atau apatis terhadap kondisi eksternal walaupun sebenarnya penderita menyadari keberadaannya dibutuhkan orang lain. baru-baru ini aku baru sadar bahwa aq termasuk dari bagian gangguan ini. belakangan ini banyak agenda yang sifatnya sosial ataupun keluarga selalu aku tinggalkan dan aku memilih melakukan kegiatan yang aku inginkan. akan tetapi ini semua terjadi, bukan karena tidak ada faktor yang melatarbelangkainya justru kenapa begini karena aq merasa tidak punya waktu pribadi (quality time) sebab aq merasa waktuku sudah banyak tersedot di tempat kerja, sehingga saya harus melampiaskan semuanya dengan kegiatan apa yg aku senangi.
dari pembicaraan denga eks teman sekantor (miss carisa) ketika saya bercerita, bahwa alasan saya belum mau pacaran karena saya pikir saya akan banyak menghabiskan waktu pribadi saya, pengorbanan material dan inmaterial bahkan akan mengorbankan kegiatan hobyku. saat itu juga mbak carisa bilang klo aq sedang mengalami syndrom self centered dan itu semua akan mempengaruhi kehidupan psikologis saya. berawal dari itu sekarang saya mencoba untuk mengubah mindset saya mengenai segala hal yang memungkinkan saya tidak terpusat dengan kesenangan pribadi saya, karena itu akan saat menyiksa saya atau bahkan orang2 di sekitar saya karena sikap cuek atau apatis yang aku miliki.
mungkin temen2 semua juga pernah merasakan masalah ini, sehingga kita semua bisa share apa yang harus saya lakukan agar kita semua tidak tersiksa dengan hal yang mungkin dianggap sepele tp akan membawa dampak besar dari kehidupan kita nantinya.. so please give me advice....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar