jendela-kita
Kamis, 29 Januari 2009
awan menangis
teriakan alam
tatapan angin
kilau kilat
deras air
hancurnya awan
pecahnya gemricik
tiba tanah
aroma khas
gelap
entah pagi, siang, malam
tanpa tentu
dia malu
air hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar